Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis-Jenis Blog Yang Perlu Anda Ketahui

Ada Enam Jenis Blog Yang Harus Anda Ketahui.
Merujuk pada penjelasan Wikipedia dijabarkan, bahwa blog merupakan singkatan dari web log adalah sebuah aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Salah satu contohnya yang sedang Anda lihat saat ini.
Namun blog, tidak hanya sekedar catatan semata. Perkembangannya kini telah menyentuh banyak aspek, sehingga lahirlah klasifikasi blog yang di pisah berdasarkan jenis dan fungsinya. Secara umum, blog terbagi dalam enam jenis, yakni:

1. Jenis Blog Pribadi.
Ini adalah jenis blog yang paling umum. Blog ini pada dasarnya dibuat hanya untuk kesenangan si pemiliknya saja. Isinya pun lebih banyak bercerita tentang berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Bisa berupa curhatan atau pengalaman-pengalaman menarik. Blog pribadi tidak ditujukan untuk menghasilkan uang. Kalaupun dikemudian hari bisa menghasilkan uang, itu bukan tujuan utama bagi pemiliknya. Pemilik blog jenis ini pun akan tetap enjoy ngeblog tanpa merasa terbebani.

2. Jenis Blog Otoritas.
Blog otoritas atau sering juga disebut authority blogs adalah jenis blog yang dibuat sedikit serius. Tujuan utamanya adalah menjadi ahli dari topik yang dibahasnya. Walau konten yang dibuat tidak mementingkan kata kunci atau keyword namun blog ini tetap menyajikan konten berkualitas. Tema yang dihadirkan pada blog otoritas lebih beragam, misal soal kesehatan, bisnis, properti, pengembangan diri, teknologi dan lain-lain. Walau menganut ragam tema, blog otoritas tetap mementingkan kualitas konten.

Jika blog pribadi tidak mementingkan pengunjung mau banyak atau tidak, blog otoritas peduli dengan jumlah pengunjung. Walau tidak fokus pada pengunjung dari mesin pencari semisal Google, Yahoo atau Bing, namun kampanye blog otoritas cukup massif. Blog ini mengutamakan pengunjung dari sosial media (Facebook, Twitter, dan Pinterest, dll).

3. Jenis Blog Niche.
Hampir sama dengan blog otoritas, blog niche dibuat dengan serius. Bedanya, jika blog otoritas menganut banyak tema, blog niche hanya mengangkat satu tema besar. Itulah yang kemudian dikembangkan dan dibahas hingga hal-hal terkecil. Sumber trafik utama blog niche tentu saja mesin pencari, namun tetap juga melakukan kampanye melalui sosial media. Pengelola blog niche akan mempelajari lebih jauh cara riset keyword dan memperdalam pengetahuan soal SEO (Search Engine Optimization).

Banyak pengelola blog niche bergerilya mengumpulkan backlink agar bisa tampil di halaman utama mesin pencari. Namun seiring waktu, Google tidak lagi melihat jumlah backlink sebagai hal yang patut diperhitungkan, sehingga optimalilasi blog niche saat ini lebih beragam. Blog niche sendiri oleh John James Robinson dalam ebooknya "The Authority Site Adsense Guide" membagi empat bagian, yakni:
  1. Whole Niche. Whole niche adalah blog niche yang membahas seluruh jangkauan topik. Contohnya jika blog Anda membahas seputar Blogger, maka Anda membahas seluruh topik, mulai dari template Blogger, panduan Blogger, seo Blogger dan keseluruhan soal Blogger.
  2. Broad Niche. Broad niche adalah niche blog yang tidak membahas keseluruhan topik, melainkan sebagian besar topik saja. Contohnya jika blog Anda membahas seputar Blogger, maka blog Anda akan membahas bagaimana blog bisa menghasilkan uang, jadi pembahasannya meliputi, SEO untuk blogger, hingga monetize blog Blogger Anda.
  3. Themed Niche. Themed niche adalah blog niche yang sudah mengarah ke suatu topik tertentu saja. Misalnya blog Anda topiknya seputar Blogger, maka pembahasan di blog Anda hanya SEO off page untuk blogger saja atau sebaliknya.
  4. Micro Niche. Micro niche adalah blog niche yang sangat sempit dan begitu terarah detail. Misal topik blog Anda adalah seputar blogger, maka pembahasan di niche blog Anda nantinya hanya membahas seputar SEO on page khusus riset keyword saja.


4. Jenis Blog Resmi.
Blog ini memang sedikit terbatas pembuatannya. Jenis blog ini hanya dibuat oleh satu perusahaan yang sama sekali tidak ditujukan untuk monetize. Biasanya, blog jenis ini dibuat untuk memberikan informasi tambahan dari produk atau layanan oleh satu perusahaan. Hampir semua perusahaan besar di dunia maya saat ini memiliki blog. Bahkan situs berita dan sebagainya pun kini punya blog.

5. Jenis Blog Citizen.
Belakangan ini jenis blog citizen makin banyak dibuat. Jenis ini seperti namanya tidak dibuat oleh satu orang saja. Biasanya dibuat oleh beberapa orang dalam satu kelompok. Yang menulis dan mengelola blog pun banyak dengan tujuan dan kepentingan yang berbeda-beda. Salah satu blog citizen yang terkenal di Indonesia adalah Kompasiana. Jenis blog ini biasanya akan dengan cepat berkembang karena dikelola beramai-ramai. Tema yang dianut blog citizen hampir sama dengan blog otoritas, umum namun berkualitas.

6. Jenis Blog Spam.
Blog spam adalah jenis blog yang dibuat asal-asalan dan tidak memperdulikan soal kualitas konten. Blog jenis ini umumnya berupa blog automatically generated content(AGC) yang bisa dengan mudah dibuat dalam jumlah masif. Pembuat blog tinggal menggunakan software (biasa juga kode tertentu atau plugin) untuk pengambil konten dari blog atau website orang lain dan blog mereka akan dengan mudah terisi konten. Biasanya blog spam ini dibuat oleh orang-orang malas dan mau cepat berpenghasilan dari blog.

Itulah setidaknya enam gambaran jenis blog yang banyak digeluti saat ini. Dengan mengetahui jenis blog tersebut, semoga Anda bisa lebih fokus membuat blog dan mengembangkannya. Dengan begitu, untuk memonetize blog akan jauh lebih mudah.
Harus diingat, blog bukan cara cepat menjadi kaya. Setiap orang yang sukses dalam bidang ini telah menyisihkan lebih banyak waktu dalam hidupnya. Jadi jika masih saja percaya ada yang menjadi kaya dalam sehari hanya dari blog, artinya Anda salah kaprah.
Terimakasih dan semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Jenis-Jenis Blog Yang Perlu Anda Ketahui"